Senin, 20 Februari 2012

Survey Rokok Filter a.k.a Mild



ROKOK
siapa sih yang nggak kenal benda yang satu ini. Selain ada dimana aja and gampang didapat ternyata rokok juga gampang menimbulkan efek samping. Hem.. banyak yang tahu kan kalo rokok itu sebenernya gak baik buat kesehatan tapi ya tetep ngejoss aja ngerokoknya. Kali ini aku ngebahas tentang 2 kandungan rokok yakni nikotin dan tar, berdasarkan survey yang aku lakuin ama beberapa merek rokok ternama aku dapat fakta yang bikin aku kaget, tapi sebelumnya aku kasih info dikit tentang tar dan nikotin. Okey ..

1. Nikotin
adalah zat yang terkandung di dalam daun tembakau. Setiap kali seseorang menghirup bahan bahan yang mengandung nikotin maka zat ini akan masuk ke dalam tubuh dan bersemayan pada otak. Setiap satu batang rokok mengandung sedikitnya 10 miligram nikotin. Nikotin inilah yang akan membuat seseorang kecanduan merokok.Meskipun yang terkandung di dalam satu batang rokok sekitar 10 miligram, namun yang benar benar terserap ke dalam tubuh adalah sebanyak 1 sampai 2 miligram saja, sisanya terbuang ke udara. Nikotin dalam jumlah besar sifatnya sangat fatal dan sering digunakan sebagai obat pembasmi hama pada pertanian.

Setiap menghisap rokok, nikotin akan masuk ke dalam paru paru dan selanjutnya diserap ke dalam aliran darah. Hanya dalam waktu 8 detik, nikotin ini akan sampai ke otak dan merubah kerja otak. Proses ini berlangsung cepat karena nikotin bentuknya mirip dengan acetylcholine yang normal terdapat di dalam otak.
Nikotin selanjutnya akan meningkatkan denyut jantung dan frekuensi pernafasan. Nikotin juga akan meningkatkan kadar gula darah. Hal ini menyebabkan seorang perokok akan merasa lebih segar setelah merokok. Nikotin yang terdapat di dalam sel saraf otak juga akan merangsang pengeluaran dopamin. Zat ini merupakan zat yang dapat meningkatkan rasa puas, nyaman dan kesenangan. Pada orang normal, efek dopamin biasanya dicetuskan oleh makanan, rasa nyaman dan kasih sayang dengan orang yang dicintai. Itulah sebabnya mengapa perokok merasakan kenikmatan pada saat menghisap rokok. Dalam 40 menit, setengah dari efek dopamin akan menghilang. Nah, di saat seperti inilah timbul keinginan untuk menghisap satu batang rokok lagi. Hal inilah mengapa seorang perokok akan terus merokok tanpa putus untuk mendapatkan konsentrasi dopamin yang mereka inginkan di dalam otak.

2. Tar
Selain nikotin, satu batang rokok mengandung setidaknya 4.000 zat kimia yang berbahaya. Diantara zat zat tersebut yang paling berbahaya adalah tar dan karbon monoksida. Tar dapat menyebabkan kanker paru, empisema dan penyakit saluran nafas lainnya. Karbon monoksida dapat menyebabkan masalah pada jantung.

adalah sejenis cairan kental berwarna coklat tua atau hitam yang merupakan substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru. Kadar tar pada rokok antara 0,5-35 mg per batang. Tar merupakan suatu zat karsinogen yang dapat menimbulkan kanker pada jalan nafas dan paru-paru.
Tar adalah sebuah zat yang dihasilkan dalam pembakaran tembakau (rokok biasa) dan bahan tanaman lain (rokok herbal) ketika seseorang merokok. Ia merupakan campuran dari beberapa zat yang bersama-sama membentuk suatu massa yang dapat melekat di paru-paru. Kebanyakan bahan kimia (termasuk tar) yang terkandung di dalam rokok akan tertinggal atau menempel di paru-paru, sehingga lambat laun akan menyebabkan masalah pernapasan. Semakin banyak Anda menghirupnya, maka kerusakkan di paru-paru Anda akan semakin besar. Bahaya tar lainnya adalah dapat menyebabkan kanker yang dapat merusak paru-paru dan penyakit bronkitis yang biasanya dialami oleh para perokok. Racun dari zat ini dapat merusak sel-sel yang berfungsi untuk menjaga paru-paru dari pembentukan tumor. Bahan berbahaya ini dapat menyebabkan masalah pernapasan yang dikenal sebagai emfisema, yang secara perlahan-lahan membuat jaringan paru-paru membusuk.

Nah, dari survey yang aku lakukan pada beberapa merk rokok, aku nemuin fakta bahwa rokok filter mild memiliki kandungan nikotin dan tar yang lebih rendah dibandingkan dengan rokok kretek. Ohya, rokok filter / mild memiliki semacam filter dari spons sedangkan kretek tidak. Ajaibnya dari rokok2 yang aku amati, kadar nikotinnya gak jauh berbeda, yakni dari rentang <1 mg dan tar nya dari 9-15 mg. Itu rokok mild loh ya, yang american taste gitu. Rokoknya murni indonesia yang laris manis itu justru yang kretek yang kadar tar dan nikotinnya berkali lipat lebih banyak dari rokok mild. 
Survey ku ini gak ada maksud buat promosi atau apalah dari merek rokok tertentu, tapi buat obat rasa penasaran tentang apa rokok itu, jadi, buat produsen rokok ybs. Saya mohon maaf telah mengekspos rokok anda. 
Kesimpulan : silahkan anda simpulkan ya.. ;)
-rokok mild lebih rendah kandungannya, jadi mungkin lbh safe
well dari lubuk hati terdalamku
 "gaya hidup itu pilihan, jadi terserah kamu. Cuma, aku sih nggak usah ngerokok, selain ganggu orang dideket kamu dengan asapnya, kamu udah ngehirup racun dikit2 secara sadar, Life is choice, but if you can choose better for your health, why you choose worse ?"

ohya, aku juga lebih suka cowok yang gak ngerokok.#maksudnya ?